Mom, pernah tidak merasa jika rumah sudah terlalu sempit karena banyaknya barang? Atau Mom ingin menata rumah agar terasa dan terlihat lebih luas? Nah, artikel kali ini dari Baso Yen akan membahas tentang seni beres-beres rumah ala Marie Kondo atau yang dikenal sebagai Metode Konmari.
Marie Kondo adalah perempuan yang berasal dari Jepang dan dikenal dunia melalui bukunya yang membahas tentang metode membereskan rumah dengan cara yang unik namun tepat sasaran. Bukunya yang berjudul, “The Life Changing Magic of Tidying Up” telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa dan terjual lebih dari 3 juta kopi. Buku Marie Kondo membahas tentang membersihkan dan merapikan rumah berdasarkan kategori, bukan berdasarkan ruangan per ruangan di dalam rumah. Dua kunci sederhana dari bukunya, yaitu mengurangi barang-barang yang tidak berguna di rumah lalu menatanya kembali.
Metode KonMari untuk membereskan dan merapikan rumah
Apa yang dimaksud Metode KonMari? Metode KonMari memungkinkan Moms membereskan rumah dengan bahagia, Moms harus mendengarkan keinginan diri sendiri ketika memilah-milah barang. Dengan demikian, aktivitas beberes yang biasanya terasa ‘berat’ akan terasa menyenangkan. Secara umum, teknik ini memiliki dua kegiatan inti, yaitu decluttering dan organizing. Decluttering artinya menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi digunakan, sedangkan organizing berarti mengatur dan merapikan kembali barang-barang yang Moms perlukan.
Mungkin sebagian orang menganggap beres-beres rumah adalah hal sederhana yang mudah dilakukan, kenyataannya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Ada kalanya Moms sudah membereskan dan merapikan rumah, sebulan kemudian mulai berantakan lagi. Maka dari itu, metode KonMari menjawab kebutuhan akan beres-beres rumah yang everlasting atau berkelanjutan juga efektif. Nah, selanjutnya Moms wajib memperhatikan hal-hal berikut
-
Memiliki komitmen, motivasi dan tujuan yang jelas
Pertama-tama, Moms harus membuat aktifitas beberes menjadi prioritas utama yang harus disegerakan tanpa ditunda-tunda. Miliki komitmen dan motivasi yang kuat sehingga Moms bisa memperoleh energi untuk mulai merapikan rumah, dengan tujuan dan motivasi yang jelas aktifitas beberes pun bisa menjadi aktifitas yang menyenangkan. Metode KonMari juga tidak menganjurkan Moms untuk menunda beres-beres dan melakukannya sebagian-sebagian karena hal ini hanya akan membuat beberes tidak tuntas.
-
Memberikan gaya hidup yang nyaman bagi seluruh keluarga
Kerapian yang terorganisir di dalam rumah tentu membuat seluruh anggota keluarga menjadi nyaman. Mereka akan lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan, kondisi di dalam rumah menjadi lebih nyaman dan pada akhirnya membuat suasana hati seluruh anggota keluarga menjadi lebih baik.
-
Pisahkan barang yang tidak digunakan
Metode KonMari membuat Moms belajar banyak tentang prioritas. Dua teknik utama dalam metode ini, yaitu decluttering dan organizing, yang memungkinkan Moms memisahkan barang yang sudah tidak digunakan sebelum mengatur penempatan barang sesuai keinginan. Hal ini tentu membutuhkan penilaian yang didasari oleh pertimbangan dan prioritas. Memang tidak mudah menyingkirkan barang-barang tertentu, namun itu tadi, metode KonMari membuat Moms belajar menentukan prioritas.
-
Merapikan rumah berdasarkan kategori
Setelah Moms melakukan penyortiran berdasarkan prioritas, saatnya Moms menyusun barang berdasarkan kategori. Dengan pengelompokan kategori ini, Moms tidak perlu menempatkan jenis barang yang sama di berbagai tempat/lokasi, cukup di satu lokasi tetap. Jika Moms meletakkan jenis barang yang sama di beberapa tempat yang berbeda. Moms akan kerepotan dua kali. Bagaimana tidak, ketika Moms merapikan satu jenis barang di setiap tempat secara terpisah, Moms akan mengulangi pekerjaan yang sama di banyak lokasi. Hal ini akan terus menerus terjadi tanpa ujung dan berulang di hari-hari mendatang, sangat tidak efektif bukan?
-
Lakukan sesuai urutan
Agar rumah benar-benar rapi, Moms harus merapikan kategori per kategori sampai tuntas, jangan dicicil ya, Moms! Perhatikan juga urutannya dan pastikan setiap kategori barang memiliki wadah masing-masing sehingga mudah dicari dan dikembalikan ke tempatnya setelah selesai digunakan.
-
Pencetus kebahagiaan
Salah satu poin penting dalam metode KonMari adalah “Pencetus Kebahagiaan”. Pada poin ini, Moms memastikan hanya menyimpan barang-barang yang benar-benar bermanfaat dan memberikan energi positif kepada seluruh anggota keluarga. Jika barang tersebut bisa memicu kebahagiaan dan rasa nyaman berarti barang tersebut memang layak disimpan/dipertahankan. Pada proses ini, Moms dapat memilah dengan tepat apa yang disukai dan dibutuhkan. Kemudian, barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi, bisa Moms donasikan atau berikan kepada orang lain, dengan begitu Moms sudah berbagi kebahagiaan.
Metode KonMari mengajarkan untuk menahan hasrat belanja dan hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. Apakah Moms tertarik mencobanya? Jangan lupa untuk menyediakan waktu khusus dengan suasana hati yang nyaman untuk mencoba metode KonMari ala Marie Kondo ini ya, Moms.
Selamat beres-beres!