Sayur dan buah sering terbuang karena terlalu lama di kulkas dan akhirnya busuk? Atau justru selalu beli makanan diluar karena tidak ada waktu buat masak di rumah? Hal tersebut harusnya tidak perlu lagi terjadi.
Anda bisa menerapkan metode food preparation yang saat ini sudah banyak digunakanan ibu-ibu rumah tangga untuk memaksimalkan bahan makanan dan juga membuat memasak jadi lebih praktis dan tidak perlu waktu berjam jam untuk masak satu menu.
Apa Itu Food Preparation
Food preparation adalah metode mempersiapkan bahan-bahan makanan menjadi siap masak. Dengan cara memotong, membersihkan, membumbui dan memisahkan untuk sekali masak. Biasanya food preparation dilakukan diakhir pekan atau justru diawal pekan dengan membeli bahan masakan selama 1 pekan.
Food preparation sendiri dibuat sebagai solusi memaksimalkan bahan makanan, menghemat uang belanja dan juga mengurangi bahan makanan yang busuk dan akhirnya terbuang.
Dilain sisi, metode ini juga tentunya membuat memasak menjadi kegiatan yang lebih ringkas dan lebih praktis. Seperti namanya, “food preparation” artinya adalah mempersiapkan makanan – menjadi bahan siap masak.
Memasak sendiri sebenarnya bisa dibilang 80% persiapan dan 20% memasak. Contohnya saja saat memasak sayur bayam. Proses memotong bayam, membersihkan daun dan juga memotong-motong bumbu menjadi hal yang lebih lama daripada saat memasaknya sendiri dengan memanaskan air, menambahkan bumbu dan memasukan daun bayam, wortel dan jagung.
Memang tidak semua menu komposisi pembagian waktunya lebih banyak dipersiapan, ada juga yang memang lebih lama proses memasaknya seperti sop buntut, memasak sate. Tetapi masakan-masakanan rumahan lebih banyak didominasi dengan menu-menu yang lebih banyak waktu persiapan bahan ketimbang masaknya sendiri.
Step Step Food Preparation
Setelah mengenal apa itu food preparation Anda bisa langsung mencoba metode ini dengan langkah langkah di bawah ini:
-
Planning Menu Masakan
Merencanakan menu masakan sebenarnya cukup penting juga saat menerapkan ilmu food preparation. Tanpa merencanakan menu masakan selama seminggu Anda akan kalap dan juga bingung akan belanja dan memasak apa.
Dengan planning, setidaknya bahan masakan bisa pas selama 1 pekan. Tidak akan berlebih dan juga tidak akan kurang. Sehingga budgetnya dan bahan makanannya pun bisa efisien.
-
List Bahan Bahan Untuk Belanja
Setelah menentukan menu makanan apa saja yang akan dimasak selama 1 pekan kedepan. Selanjutnya Anda bisa membuat daftar belanja. Hal ini penting, agar tidak ada yang terlewat dan juga tidak berlebih saat belanja.
Tanpa list belanja, Anda kebanyakan orang hanya akan lapar mata dan jutru tidak belanja sesuai kebutuhan. Bisa jadi budget belanja justru membengkak tetapi bahan belanjaan hanya cukup untuk beberapa hari saja. Hal ini tentu harus dihindari ya.
-
Belanja Sesuai Planning
Saat belanja, penting untuk tetap sesuai rencana. Dahulukan dulu kebutuhan yang ada di list belanja. Jika memang uang belanja masih tersisa dari budget yang sudah dianggarkan, Anda bisa menambah beberapa barang sesuai kebutuhan.
Belanja untuk 1 pekan memang terlihat banyak, oleh sebab itu pastikan Anda membawa tas belanja aga minim plastik. Selain itu pastikan datang di pagi hari sehingga bahan-bahan yang Anda dapatkan fresh dan bukan barang lama atau barang sisa.
-
Proses Membersihkan Dan Memotong
Setelah berbelanja banyak bahan masakan, langkah selanjutnya Anda perlu membersihkan dan memotong-motong. Mulai dari sayur, ayam, ikan, daging, dan juga bumbu-bumbu.
Hal yang perlu diingat, untuk sayuran sebaiknya tidak dicuci lebih dulu. Cukup dipotong saja dan masukan ke wadah. Anda bisa mencuci saat akan memasak bahan makanan. Mengapa tidak perlu mencuci? Hal ini dilakukan agar sayuran lebih tahan lama dan tidak mudah busuk.
-
Proses Memisahkan dan Membumbui
Selanjutnya adalah memisahkan dan membumbui, hal penting dari food preparation adalah memisahkan bahan bahan perhari. Khusus untuk protein seperti ikan, ayam dan seafood bisa juga langsung Anda bumbui biasanya bumbu kuning.
Maka dari itu penting untuk memiliki wadah wadah tempat makan. Tidak perlu yang tempat yang besar, cukup ukuran sedang yang kira-kira untuk satu porsi masak. Agar lebih awet, biasanya untuk sayur sayuran ditambahkan tisu atau kain dibagian atau atau bawah sayuran. Tujuannya agar tisu menyerap air-air yang tersisa dan tidak membuat bahan makanan cepat busuk.
Setelah semua bahan bahan dipisahkan perporsi, sudah dipotong potong dan disimpan di wadah wadah yang tertutup rapat. Setelah itu, disimpan dikulkas disesuaikan dengan bahan-bahannya. Untuk bahan-bahan sayuran biasanya disimpan di chiller atau kulkas bawah sementara itu untuk ayam, ikan dan seafood disimpan di freezer atau kulkas atas.
Keuntungan Menerapkan Food Preparation
Setidaknya ada empat keuntungan menerapkan food preparation:
-
Masak lebih praktis dan cepat
Karena proses persiapan sudah dilakukan diawal sehingga waktu masak bisa menjadi lebih singkat. Cukup mengeluarkan bahan-bahan dikulkas, mencuci, memasak dan membumbui. Bisa dipastikan menerapkan metode ini bisa membantu Anda menjadi lebih mudah dan praktis saat memasak berbagai hidangan masakan untuk keluarga di rumah.
-
Bahan makanan tidak banyak yang busuk/terbuang
Selain masalah waktu, tentu PR ibu ibu rumah tangga adalah seringnya membuat bahan makanan atau makanan sisa. Dengan metode food preparation, masak disesuaikan dengan porsi dan bisa dibilang secukupnya saja tidak berlebihan. Dengan begitu, masakan tidak banyak yang tersisa.
Untuk bahan mentah juga bisa menjadi lebih awet dan tidak cepat rusak karena metode penyimpanan yang membuat sayuran lebih tahan lama. Hal ini terjadi karena setiap bahan makanan dipisah dan dibuat kedap udara. Selain itu, untuk sayuran biasanya ditambahkan kain atau tisu agar sisa-sisa air bisa terserah dan meminimalisir proses pembusukan.
-
Uang belanja bisa lebih dihemat
Dengan merencanakan menu dan memiliki list belanja yang jelas, biasanya belanja pun bisa lebih teratur dan sesuai budget. Jika dilihat sekali belanja memang banyak, tetapi banyaknya belanjaan ibu-ibu yang melakukan food preparation perlu digaris bawahi karena untuk beberapa hari kedepan.
Jika dibagi kedalam 7 hari tentu akan lebih hemat. Sebut saja sekali berbelanja Rp 250.000 dibagi 7 hari sama dengan Rp 35.000/hari. Untuk keluarga kecil, kebutuhan makan tentu bisa dicukupi.
-
Tidak perlu belanja terlalu sering
Dengan belanja sepekan sekali dan menerapkan metode food prep, kegiatan belanja tidak perlu sering-sering. Waktu dan tenaga pun bisa lebih dihemat. Bayangan jika setiap hari atau paling tidak 2 hari sekali belanja, belum biaya belanja, biaya jajan, dan biaya parkir dan juga ongkos untuk belanja.
Biaya-biaya diluar biaya belanja pun bisa lebih dihemat bahkan dipangkas dengan mempraktikan food preparation. Karena kegiatan belanja cukup dilakukan sepekan sekali.
1 Comment. Leave new
[…] Baca juga: Food Preparation, Buat Masak Jadi Hemat dan Praktis […]