Investasi saat ini tengah naik daun, hal ini diartikan dengan semakin banyaknya warga masyarakat yang sadar akan pentingnya berinvestasi untuk mendukung kondisi finansial di masa depan. Jenis-jenis Investasi juga kian beragam, kita bisa memilih sesuai kemampuan dan keinginan kita
Namun, kita perlu berhati-hati dalam memilih Investasi. Hal itu bukan tanpa alasan, melainkan karena banyaknya investasi yang hanya memberikan janji muluk untuk kemudian memberikan keuntungan besar yang hanya berlangsung di awal-awal investasi. Lebih parah lagi, jika kita tergiur dan terus menambah modal investasi, yang terjadi kemudian adalah si pemimpin investasi akan kabur tanpa jejak atau langsung mendeklarasikan pailit. Di pihak lain kekayaan si pemimpin terus bertambah, dalih harus menanggung kerugian bersama pun langsung dinyatakan, seolah lupa akan janji investasi awal yang sangat indah.
Simak prinsip investasi berikut agar kita waspada dan tidak berinvestasi sembarangan karena tergiur keuntungan besar.
1. Tidak memilih investasi yang menawarkan keuntungan terlampau tinggi
Waspada dengan investasi semacam ini. Pada umumnya, keuntungan investasi jangka panjang itu sekitar 15 – 20%, jika Anda ditawari lebih dari itu, artinya kurang logis, apalagi jika durasinya sangat singkat. Tujuan dasar dari investasi adalah memang untuk mendapatkan keuntungan namun harus logis dan terukur
2. Menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat
Berhati-hatilah dengan janji-janji keuntungan besar dan dalam waktu singkat. Prinsip dasar investasi yang harus kita ketahui adalah semakin pendek jangka waktu investasi dan semakin kecil risiko, maka kemungkinan return atau keuntungan yang didapat akan semakin rendah. Sebaliknya, semakin panjang jangka waktu investasi dan semakin besar risiko, maka kemungkinan untuk untung semakin besar. Itulah prinsip investasi yang sebenarnya.
3. Tidak memiliki izin yang jelas
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan ketika memutuskan akan berinvestasi adalah perizinan yang legal dan jelas. Dalam hal berinvestasi, perizinan yang harus dimiliki adalah dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Tentu jika tidak memiliki perizinan resmi dari OJK, Anda wajib waspada dan lebih baik tidak berinvestasi pada bidang tersebut. Karena jika tidak memiliki izin, dana yang Anda investasikan tidak akan terjamin.
4. Perusahaan dan produk investasi tidak jelas
Ketidakjelasan perusahaan dan produk investasi merupakan salah satu ciri investasi bodong. Perusahaan dan produknya tidak akan ditemukan di web resmi dan infonya pun tidak valid, biasanya jika Anda mencoba untuk meminta keterangan secara detail, pihak mereka akan memberikan jawaban yang membingungkan dan berputar-putar
5. Keuntungan mulai macet
Keuntungan yang tidak sesuai seperti perjanjian awal biasanya terjadi di bulan ke 3 atau ke 6. Mengapa bisa terjadi sedemikian rupa? Karena kenyataan sebenarnya uang yang disetor investor bukan untuk keperluan investasi, namun hanya diputar-putar dan akhirnya dibawa kabur. Investor yang sudah menerima keuntungan besar biasanya cenderung menambah dana yang lebih besar karena ingin mendapatkan keuntungan yang lebih lagi. Berhati-hatilah, ingat prinsip investasi, semakin pendek jangka waktu investasi dan semakin kecil risiko, maka kemungkinan return atau keuntungan yang didapat akan semakin rendah. Sebaliknya, semakin panjang jangka waktu investasi dan semakin besar risiko, maka kemungkinan untuk untung semakin besar.
Satu hal penting yang wajib diketahui para calon investor adalah mempelajari dan memahami apa-apa saja aturan dan cara kerja investasi agar dapat mendatangkan keuntungan yang logis dan wajar. Hal ini juga mencegah agar kita tidak jera berinvestasi, karena kerugian yang terjadi datang akibat ketidakpahaman terkait detail produk yang digunakan untuk berinvestasi.
Bagi para ibu rumah tangga, tips yang dapat penulis berikan untuk memulai investasi dengan resiko kecil, aman dan memberikan keuntungan yang wajar adalah berinvestasi di industri makanan misalnya. Contoh riilnya adalah berinvestasi bisnis dengan produk Baso Yen, selain aman karena produknya jelas, sudah banyak dikenal orang, dan memiliki website resmi, produk Baso Yen juga sangat cocok untuk menjadi investasi bisnis awal yang menjanjikan. Bagaimana tidak? Produk yang sudah jelas kehalalannya dan kelezatannya ini juga memiliki potensi digemari oleh masyarakat di Indonesia pada umumnya. Seperti yang kita ketahui, mayoritas masyarakat Indonesia menyukai mie, baso, dimsum, pangsit, sosis, siomay yang mana telah menjadi comfort food penduduk negeri ini dari berbagai kalangan usia sejak dulu kala. Bayangkan keuntungan yang dapat diraih dengan berbisnis produk-produk Baso Yen yang berkualitas, walau tentu saja banyak sekali kompetitor produk sejenis yang bertebaran di pasaran bahkan warung-warung. Namun Mom tidak usah khawatir, akan selalu ada pasaran untuk produk berkualitas dan premium karena rasa tidak akan pernah berbohong.
Tunggu apa lagi? Segera hubungi Nomor Kontak Baso Yen yang tertera di https://www.basoyen.com/kontak/ dan mulailah berinvestasi bisnis dengan aman, mudah dan minim resiko.