Usaha frozen food menjadi salah satu yang menjadi favorit saat ini. Apalagi di masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Sehingga untuk memenuhi pasaran, banyak pelaku usaha yang tertarik untuk menggeluti produk makanan beku yang praktis untuk diolah.
Menggeluti usaha makanan beku bisa dilakukan dalam skala rumahan. Cukup dengan menyediakan peralatan seperti mesin pendingin. Tentunya perlu juga untuk menyediakan produk. Cara paling mudah dan murah adalah menjadi reseller. Berikut ini adalah tips yang perlu diperhatikan saat melakukan usaha makanan beku, terutama sebagai reseller.
Memulai Usaha Frozen Food sebagai Reseller
Dalam memulai sebuah usaha, salah satunya usaha frozen food perlu Anda awali dengan menjadi reseller. Untuk menjadi seorang reseller dari frozen food Anda perlu memahami beberapa tips yaitu :
-
Pilih Produk Frozen Food dan Suplier
Banyak sekali jenis produk makanan beku yang ada di pasaran. Pelaku usaha rumahan disarankan untuk memfokuskan jenis produknya. Khususnya bagi yang masih memiliki kapasitas pendingin kecil. Selain itu pastikan supplier Anda sudah tepat dan terpercaya. Misalnya supplier yang mampu menyediakan produk kualitas unggulan.
-
Hitung Modal Awal yang Dibutuhkan
Reseller frozen food membutuhkan beberapa modal awal, khususnya untuk menyetok makanan dari pemasok dan membeli peralatan. Hitung modal awal tersebut secara rinci. Disarankan juga menghitung biaya tambahan yang bisa muncul. Misalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan alat pendingin, dan lain sebagainya.
-
Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Sebagai reseller, peralatan utama yang dibutuhkan tentunya ruang penyimpanan. Lebih tepatnya mesin pendingin untuk menjaga produk makanan beku yang dijual. Berbagai mesin pendingin bisa ditemukan dengan kapasitas dan kualitas berbeda. Anda bisa menyiapkan dan membelinya sesuai kebutuhan. Misalnya membeli beberapa mesin pendingin untuk produk berbeda.
-
Pilih Metode Pemasaran
Mengikuti perkembangan teknologi, Anda bisa mengembangkan metode pemasaran makanan beku tersebut. Misal dengan cara pemesanan secara online yang kini populer. Namun tentunya perlu diingat bahwa makanan beku ini susah dikirim untuk jarak jauh. Anda bisa mengakalinya dengan pengiriman frozen food untuk jarak tertentu.
Baso Yen, Supplier Tepat untuk Usaha Reseller Frozen Food Anda
Supplier frozen food menjadi hal terpenting yang perlu Anda pertimbangkan. Penting untuk mendapatkan penyetok yang memberi produk berkualitas, beragam, bersertifikat, dan tentunya konsisten dalam memberikan produk berkualitas. Salah satu perusahaan frozen food yang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk menjadi supplier adalah Baso Yen.
Baso Yen sendiri sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Produk yang disediakan sangat beragam, mulai dari bakso sapi, siomay, sosis, mie basah, kulit pangsit, dan masih banyak lagi. Produk yang disediakan pun sudah 100% halal dan memiliki sertifikat dari MUI. Kualitas produk yang disediakan tidak perlu diragukan lagi.
Baso Yen sendiri sudah memiliki 2 offline store, terletak di pusat Kota Bandung. Namun tidak perlu khawatir, karena online storenya pun sudah tersedia di 6 marketplace populer. Sehingga bagi Anda yang tertarik menjadi reseller, bisa melakukan pemesanan melalui online store Baso Yen untuk memulai usaha frozen food.
Baca Juga:
Mengenal Bakmi Instan Miyuki dan Cara Memasaknya
Ini Perbedaan Kulit Sosis yang Bisa Dimakan Vs Tidak Bisa Dimakan
Cara Daftar Reseller Baso Yen, Ini Langkah-Langkahnya!
3 Comments. Leave new
[…] 4 Tips Memulai Usaha Frozen Food sebagai Reseller […]
[…] 4 Tips Memulai Usah Frozen Food Sebagai Reseller […]
[…] Baca juga: 4 Tips Memulai Usaha Frozen Food sebagai Reseller […]